Kamis, 01 Januari 2015

prediksi 2015

Prediksi 2015tuntutan kaum reformisi sampai detik ini belum terpuaskan atau terobati. Secara awam kaum reformis adalah kaum perubahan atau kaum sakit hati terhadap Rezim ORBA .Mereka mempunyai semangat tinggi dan militan untuk merubah nasib mereka dan nasib bangsanya.kaum reformis dijaman soeharto merupakan kaum yang tertindas,tertindas demokrasi dan kebebasan berbicaranya.di era sekarangpun yang katanya era reformasi kaum reformis yang sesungguhnya tersisihkan tergolek disamping istana Sebagian kaum yang dulunya adalah kaum reformis yang sekarang duduk disenayan atau masuk lingkaran istana terlena dengan fasilitas dan kekuasaan bahkan lupa atau melupakan amanah reformasi itu sendiri.sementara kaum reformis militan yang tersebar di seluruh pelosok negeri terus menerus meneriakan dan menuntut keadilan,inilah ironi demokrasi. Tahun 2014 adalah akhir 1 dekade era yang katanya pemimpin reformis berkuasa.tapi di mata kaum reformis militan atau kaum reformis sungguhan era itu atau rezim itu telah menghianati amanah reformasi mereka.sesungguhnya tahun 2014 adalah awal lahirnya reformasi jilid II ,maka siapapun yang kelak  di tahun 2014 jd presiden akan mengemban amanah dan tugas yang jauh lebih berat dibanding rezim sebelumnya .di era yang katannya reformasi rakyat justru banyak kecewa terlebih2 kaum reformis yang tersisishkan.Pilpres 2014 adalah pertarungan ronde ke 2 antara kaum reformis sungguhan dan kaum yang mengaku2 reformis. jika pemenang pemilu/pilpres 2014 tidak mampu mewujudkan harapan para kaum reformis dan rakyat pada umumnya , Maka tahun 2015 akan menjadi titik didih sekaligus titik awal perlawanan kaum reformis jilid II,yang tentunya akan lebih dahsyat dibanding perlawanan reformis jilid 1 saat menjmbangkan OrdeBaru,itu lah betapa beratnya tugas yang akan di emban oleh presiden 2014 terpilih nanti . Usaha yang harus di lakukan oleh presiden terpilih nanti tentunya harus menggandeng kaum2 militan itu masuk dalam barisannya di istana,tapi tentunya tidak bisa mengakomodir semuanya dan tidak akan memuaskan semua nya.kaum militan reformasi di negeri ini sangat banyak ,bercokol di kampus2,di organisasi kemasyarakatan,bahkan masuk dalam struktur beberapa partai,dan mereka2  itulah yang akan melakukan perlawanan habis2an kpd presiden terpilih jika presiden terpilih tdk tdk pro rakyat,tidak anti korupsi serta tidak berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.Kelak tugas presiden terpilih selain mengurus rakyat juga harus piawai mengakomodir kelompok2 tsb,jika tdk ,kelompok2 itu akan menjadi bom waktu yg kapan sj siap meledak atau sengaja di ledakan oleh sebuah kepentingan.kaum reformis merasa bahwa kaumnya lah yang berjasa mmbuat perubahan di negeri ini salah satunya menumbangkan rezim orde baru,sementara yang menikmatinya justru masih orang2 orde baru dng topeng reformisnya ,itu lah alasan mereka.tahun 2015 akan lebih berat bagi presiden baru jika sang presiden 2014 Tidak menjalankan amanah rakyat ,dan masih meneruskan praktek2 korupsi kolusi dan nepotisme maka akan muncul kelompak  ke 2 sebuah kelompok dari dalam kubur kelompok underground yang bernama kelompok revolusioner ,kaum yang menginginkan revolusi,jika ke 2 kelompok ini bergabung maka akan menjadi kekuatan yaang lebih dahsyat di banding kekuatan saat menumbangkan orde baru,.seyogyanyalah presiden pemenang 2014 nanti benar2 amanah pro rakyat ,anti korupsi ,sosialis demokratis kerakyatan ,anti kapitalis dan tidak takut intervensi asing  jika demikian maka kaum reformis dan kaum revolusioner tdk punya alasan untuk mengulingkannya di masa 1 tahun kepeminpinanya (2015) . Hutang politik rezim reformasi jilid satu saja belum terbayarkan,kekecewaan rakyat terhadap tuntutan reformasipun belum terobati ,sepatutnya presiden pemenang pilpres 2014 nanti harus mampu menahan syahwatnya,mendidik kadernya untuk tidak korupsi dan tegas menindak nya jika ada pejabat yg korupsi, Di awal kepemimpinan presiden terpilih nanti akan mengalir deras berbagai macam tuntutan,tuntutan akan ketidak adilan yg selama ini tidak terbayarkan yang merupakan hutang politik atau janji presiden yg tdk di realisasikan oleh presiden sebelumnya.Di tahun 2015 juga perlu diwaspadai munculnya kelompok perubahan baru dari kelompok kelompok islam yang mungkin akan memisahkan diri dari kelopok sebelumnya membentuk kelompok baru dengan idiolodi radikal mereka ,jika sampai 3 kekuatan itu bergabung ( reformis jilid II,revolusioner,kelompok islam garis keras) dan kemudian mereka bersepakat untuk menggulingkan presiden terpilih,maka di tahun 2015 hal itu kemungkinan saja terwujud.beban yg sangat berat itulah yang mungkin memunculkan pendapat presiden 2014 harus dari militer,tp tentunya militer yg tajam ke atas tunpul ke Bawah,artinya kejam dan tegas menidak pejabat bejat dan kader2 korup tp bijak terhadap rakyat ,mengayomi,dan mau bersujud mengakui rakyat adalah raja nya.tidak ada satupun manusia yg akan puas terhadap kekuasaan dimana yg serakah dan yg haus kekuasaan bercampur menjadi satu menjadi bagian dari sosok kaum yang katanya pro kerakyatan. Kaum sakit hati terus membakar amarah rakyat  ,jng di padamkan tp akomodir jadikan lokomotif membangun bangsa.tahun 2014 adalah awal majunya bangsa indonesia atau bahkan awal hancurnya sebuah peradaban demokrasi di bumi nusantara,yang akan berganti dng lahirnya revolusi.kita masih punya waktu untuk menentukan pilihan .bangsa ini milik kita .kalo bukan kita siapa lg yg akan peduli.semoga tahun 2014 melahirkan presiden baru yg tangguh ,gagah ,berwibawa, kuat ,amanah yg pro rakyat pro petani pro pancasila yg di landasi UUD45 sehingga prediksi ini tdk akan terwujud #salam puput

kematian adalah cara orang Indonesia menghormati orang

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargaipara pahlawannya, berawal dari kalimat itu lah saya menarik benang merah dengan beberapa kejadian di negeri ini. Sesungguhnya Orang Indonesia itu luarnya brangasan tp dalemnya sebenarnya remuk redam, mudah emosi mudah pula ketakutan.Rakyat Indonesia mudah sekali mebenci mudah pula memaafkan, mudah marah gampang pula untuk menangis.Kini Begitu banyak yg membanggakan dan memuja Soekarno tp hanya sebagian kecil yg tau begitu perihnya Soekarno di kala hidupnya,dulu soekarno di skenariokan untuk di lenyapkan sekarang jika mampu orang –orangyg memujanya ingin membangkitkannya dari alam kubur sana demi bangkitnya kembali spirit soekarnoisme . Keburukan orang akan Nampak di depan mata, tp kebaikan orang akan di rindukan ketika orang itu jauh atau sudah tiada, sama seperti pak soeharto, soeharto di gulingkan karena kebencian rakyat ( katanya), tp selepas beliau wafat muncul slogan “penak jaman ku tho” , yg dulu menghujat kini mengakui soeharto adalah bapak bangsa bahkan ada yg menginginkan beliau di angkat jd pahlawan bangsa. Pertanyaannya adalah inikah karakter bangsa?? Baru mau mengakui kehebatan/kelebihan orang setelah dia mangkat atau lengser dari jabatannya??.. Contoh saja SBY saat menjabat banyak orang yg menghujatnya , tp ketika pensiun banyak yg mengakui kehebatannya ..ucapan #terimakasigSBY pun membanjiri sudut sudut dunia nyata & dunia maya. Contohnya lagi Prabowo saat pilpres begitu di hujat di hina bahkan di fitnah tp setelah semua usai lawanpun mengatakan prabowo seorang negarawan seorang ksatria dan segala macam pujian lainnya.. DN aidit dan SM Kartosuwiryo dijamannya di cari oleh negara dan Rakyat untuk di lenyapkan, tp kini setelah mereka meninggal banyak yg mencari banyak yg ingin tau tentang pemikirannya bahkan segelintir orang mencoba kembali membangkitkan ajarannya. dimasa hidupnya kita mungkin pernah membenci teman atau handaytolan tp ketika dia meninggalkan kita lebih dulu kita menangis histeris dan merindukan dia untuk kembali datang Kenapa bangsa ini punya KEBIASAAN "baru mau mengakui kehebatan orang setelah dia meninggal-pensiun atau di lengserkan ?? APAKAH DIMATA ORANG INDONESIA KEMATIAN MERUPAKAN CARA MENGHARGAI KELEBIHAN ORANG ??!! … Bangsa ini terjebak dogma, terjabak tradisi dan terjebak kebiasan yg perlu di restorasi, biasa memelihara kedengkian tp biasa pula memelihara tangisan, tidak pernah konsisten terhadap pendirian, Pagi tempe sore kedele !! membenci sepuas hati di kala dia masih hidup tapi menangisi setengah mati ketika dia sudah tiada,apakah ini manusiawi ?? jawabanya adalah TIDAK !!, orang indonesia tidak mampu menempatkan Benci dan sayang - salah dan benar - jelek dan tampan-pintar dan bodoh setara dan sejajar. orang indonesia terbiasa menilai yg pintar adalah Raja dan yg bodoh adalah Budak raja, si kaya adalah orang hebat yg harus di hargai dan simiskin adalah si Hina yg terus selalu di hinakan. orang Indonesia terjebak dogma salah dalam menemepatkan salah dalam memposisikan dan selalu salah dalam hal cara pandang. miskin dan kaya - pintar dan bodoh bagi ku adalah setara sejajar mereka adalah penyeimbang kehidupan, tak akan akan ada sikaya kalo ga ada si miskin dan tak akan ada si jahat kalo tidak ada si baik kelebihan orang bukanlah batu pijakan untuk mengangkat harga diri kita dan kekurangan orang bukan untuk di hinakan, kelebihan dan kekurangan orang sejatinya di setarakan dijadika cerminan dan pelajaran, tak ada hitam jika tak ada putih. jika ingin baik bukan berarti kita belajar tentang kebaikan saja tapi kita juga harus tau tentang sebuah keburukan itu lah yg di maksud dng keseimbangan. sejatinya kita menghargai dan mengagumi orang itu dikala dia masih hidup dan dikala dia sudah meninggal, dikala dia sedang menjabat ataupun tdk menjabat.mengkritisi /menasehati adalah tanggung jawab semua orang tapi baik buruknya dia bukanlah tanggung jawab kita untuk menilainya.. kita hanya bisa mengambil pelajaran dari apa yg di perbuat oleh orang lain selebihnya serahkan kepada Tuhan. Bencilah orang lain tapi jangan lupa untuk mengakui kelebihannya.Mari kita biasakan menghargai jasa orang tanpa harus melihat apakah dia masih ada atau sudah tiada , masih menjabat atau sudah tidak menjabat #puputpratelo